24 Februari 2015

Kau Bisa Jadi Laki Lakiku dan Aku Jadi Wanitamu

Kau bisa jadi laki lakiku dan aku jadi wanitamu. Kita tak perlu bersusah payah mengarungi dunia agar bahagia. Kita akan bahagia, secukupnya, hanya dengan berbincang di bangku teras rumah kita. Kita akan tertawa keras dan lepas, hingga siapapun yang melihat kita merasakan iri yang menyusup relung dada. Mereka akan benci karena cinta kita. Mereka akan berdoa agar diberi cinta seperti kita. Kita akan bertingkah seperti ratu dan raja. Kita akan berjalan bersama seperti maut pun tak berani memisahkan kita. Kita akan memasak bersama pada pagi yang manis. Akan selalu ada secangkir kopi tergeletak di mejamu, dari aku. Kita akan bersepeda bersama pada sore yang teduh. Dan menghitung bintang pada malam harinya. Kita akan bahagia, sampai sampai dunia saja iri melihat kita. Kita akan tertawa seperti tak ada kesedihan yang mengecup kita. Tapi kita juga akan bertengkar, saling melempar makian, lalu padam dengan pelukan yang panjang. Tiada hari tanpa kecupan dan untaian cinta yang memabukkan. Oleh karena itu, kau bisa jadi laki lakiku dan aku jadi wanitamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar